Tuesday, November 15, 2011

Dalam perhubungan impian, apa yang kita harapkan pastinya berkesudahan dengan Happy Ending kan? Malangnya, seringkali kita sampai di penamat yg berbunyi..
"..kita putus.."
"..sampai di sini.."
"..ceraikan saya.."
"..tak ada jodoh di antara kita.."
"..aku bukan utkmu..kamu berhak dapat yg lebih layak.."

Kita manusia. Manusia merancang. Allah juga merancang. Namun, "Wallahu Khairul Maakirin." ( Allah lah sebaik-baik perancang segala rencana. )
Hubungan pula saya bahagikan kepada dua:
- Hubungan yang diredhai (dah nikah).
- Hubungan tak halal (belum nikah lagi). 
Tapi kedua-dua hubungan ini juga tidak ada jaminan akan kekal. Kedua-dua hubungan ini akan diuji. Siapa yang lemah, pasti tersungkur. Siapa yang tabah, beroleh hikmah.
Cinta bukan milik kita. Sebab bukan milik kitalah, kita tak mampu kawal sepenuhnya.

Saya hanya nampak satu cara untuk kekalkan hubungan cinta. Gapai cintaNya melalui konsep Tawaqqi
Means, hubungan tak halal automatik belum pasti ada jaminan boleh berjaya sebab jauh dari cintaNya. Jika berjaya ke jinjang pelamin, itu maknanya Allah mahu kamu dan pasangan berubah lebih baik serta siap sedialah; kerna ada ujian-ujian di hadapan sebagai kaffarah dosa-dosa kapel silam. Namun jika tak berjaya, itu bermakna Allah nak kamu kembali muhasabah diri-hilangkan benteng yang menjadi hijab di antara kamu dengan kecintaan kepada Allah. Ya, kesedihan awal-awal itulah kaffarah dosa-dosa. 
Yang dah kahwin, tarbiyyahlah pasangan utk sama-sama jaga hubungan cinta dengan Allah. InsyaAllah kekal lamalah hbgn itu. Jika diuji, ada hikmah. Diuji dengan kesusahan dan kemiskinan, kecelakaan dan musibah. Jika tak diuji, pelik sebab kita hanya hamba. Bercerai juga ujian. Namun, bersyukurlah sebab Allah beri masa untuk kita kecap bahagia bersama-sama. Walaupun sekejap cuma. 
Fahami konsep Tawaqqi.
Apa itu tawaqqi? Menurut Ibnu Kathir tawaqqi adalah kata asal untuk taqwa. Bermaksud, "menjaga diri daripada perkara yang tak diingini." Menurut Muhammad bin Allan, "taqwa ialah mematuhi perintah-perintah Allah dan menghindari larangan-laranganNya dengan mengerjakan setiap yang diperintah, tinggalkan yang dilarang, mengikut kemampuan." Manakala Saiyidina Umar mengkiaskan hakikat taqwa sebagai "berjalan dengan waspada dan bersungguh-sungguh supaya tidak memijak ataupun terpijak onak dan duri."
Tak perlu bersedih lama. Cinta itu milik Allah. Hari ini Dia tarik rasa cinta dari hati pasangan kamu sehingga tawar hatinya. Sebab, mungkin esok atau lusa Dia campakkan rasa cinta yang lebih segar dalam hati si dia yang setepatnya untuk kamu. Semalam kamu berjalan dengan tidak cermat dan tidak berhati-hati. Hari ini dan esok, waspadalah jangan terpijak atau memijak onak dan duri. Jangan kau kutip lagi serpihan kaca. Buka mata, buka mata hati, guna iman dan tawaqqi. Akhirnya, 'kan kau jumpakan permata.
Rusydee Artz,
Selamat Tinggal.
30 Dzulka'edah 1432 H.

Sunday, November 13, 2011

★•.•´¯`•.•★MUHASABAH CINTA ★•.•´¯`•.•★

●★═══════ ●❤ ═══════★★═══════ ●❤● ═══════★★
Saat hati berkata " INGIN ", namun ALLAH berkata " TUNGGU ".
Saat AIR MATA harus menitis, namun ALLAH berkata " TERSENYUMLAH ".
... Saat segalanya terasa " MEMBOSANKAN ", namun ALLAH berkata " TERUSLAH MELANGKAH ".
kita merancang Allah juga merancang,tetapi perancangan Allah itu lebih baik..
●★═══════ ●❤ ═══════★★═══════ ●❤● ═══════★★

Surat Cinta Sang Kekasih


.
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥
****..... Penantian Tu...

RISALAH CINTA Yaa Ilahi, Rabbi... Kutunggu jawaban-Mu di sajadah kalbu Kusimpan pesona-Mu di relung hati Kusibak tabir-Mu dengan menanggalkan dosa Kuraih kasih-Mu dengan bertasbih Semaikan benih-benih cinta, agar Aku dapat menyapa senyum-Mu. Bukankah setetes air cinta, tidak akan mengurangi keindahan-Mu. Bukankah Aku berhak merasakan kemesraan cinta-Mu... Jikalau Engkau tolak risalahku, Kemana lagi kualamatkan goresan tinta, cinta dan cita-cita ini... Yaa Rahman, Yaa Rahim... Aku memang petualang cinta, Aku masih mencari dan belajar memaknai cinta, Sebagian cintaku, kugadaikan pada yang lain. Namun, dengan keagungan cinta-Mu. Bukankah Engkau tidak pernah menolak cinta hamba-Mu. Terimalah puing-puing cintaku, Balaslah cintaku dengan mahabbah-Mu. Yaa Rahman, Yaa Rahim... Dihadapan-Mu kupejamkan mata batinku, Tuk menahan rasa malu. Nuraniku bertanya, kado apa yang dapat memikat-Mu...? Hanyalah risalah cinta ini yang dapat kupersembahkan, Semoga Engkau berkenan menerimanya. ───────█▄█─────────────█────────────────── ────────────█─█────────█────────────────── █████───█───█─█────▀───█──███───────────── █───█───█───█─█──█───█─█─────█───█───█─█─█ █████───█───█─█──█───█─███████████████████ ────█████████─█──█████────────██ == _________________1¶¶¶¶1____1¶¶¶¶1 _______________¶¶¶¶¶¶¶¶¶__¶¶¶¶¶¶¶¶¶ ____¶¶1______1¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶1______¶¶¶ ___¶¶¶¶¶_____¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶_____¶¶¶¶¶ __1¶¶_¶¶¶____¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶____¶¶1_¶¶1 __¶¶___¶¶____¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶1____¶¶___¶¶ __¶¶___¶¶_____¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶_____¶¶___¶¶ _¶¶1___¶¶______¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶1______¶¶___1¶1 _¶¶____¶¶_______1¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶_______1¶¶___1¶¶ _¶¶_____¶¶________1¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶1_______1¶¶_____¶¶ _¶¶______¶¶¶________1¶¶¶¶¶¶¶¶_________¶¶¶______¶¶ __¶¶______1¶¶¶¶¶1______¶¶¶¶______1¶¶¶¶¶1______¶¶ __¶¶1________¶¶¶¶¶¶1____¶¶____1¶¶¶¶¶¶________1¶¶ ___¶¶1___________1¶¶¶________¶¶¶1___________1¶¶ ____¶¶¶_____________¶¶1____1¶¶_____________¶¶¶ _____1¶¶¶____________¶¶1__1¶¶____________¶¶¶1 _______¶¶¶¶___________¶¶__¶¶___________¶¶¶¶ _________1¶¶¶__________¶11¶__________¶¶¶1 ____________¶¶¶________¶¶¶¶________¶¶¶ _____________1¶¶1______¶¶¶¶______1¶¶ _______________¶¶_____1¶11¶1_____¶¶ ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒